CERDASBELANJA.ID – Para alumni program kartu prakerja, kini bisa kembali menghela napas lega.
Pasalnya, para alumni program kartu prakerja gelombang 1-12 tahun 2020 lalu, berkesempatan untuk mendapatkan bantuan Rp10 juta dari pemerintah.
Sebagaimana diketahui, program kartu prakerja diberikan pemerintah sejak adanya pandemi tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Cara Branding Produk UMKM yang Tepat, Cukup Lakukan 4 Langkah
Fokus dari program kartu prakerja ini, adalah pelatihan untuk meningkatkan masyarakat agar mampu bersaing di pasar nasional dan pasar global.
Adapun kelompok masyarakat yang disasar adalah pengangguran, masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), serta bagi pegawai kelas rendah (low skill) yang ingin meningkatkan kualitasnya menjadi tingkat manajerial.
Lalu bantuan Rp10 juta yang diberikan, adalah berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro yang bisa diakses di sejumlah bank atau lembaga pembiayaan.
Mengutip Kompas.com, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaa, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, dalam dialog Kartu Prakerja (10/3) ada 5,9 juta orang penerima SK Kartu Prakerja.
Melansir Antara (6/3/2021), Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut, dari 35% penerima kartu prakerja yang sebelumnya tidak bekerja, 17% di antaranya telah menjadi wirausaha.
Jumlah alumni kartu prakerja yang kemudian mulai berwirausaha setelah mengikuti pelatihan, ada sekitar 19.500 orang.
Baca Juga: Mau Pinjam Duit? Ini Dia Bunga Kredit Paling Murah dari 4 Bank BUMN
Merekalah beberapa orang yang berkesempatan menerima bantuan tambahan KUR super mikro Rp10 juta.
Bantuan KUR super mikro tersebut disalurkan melalui sejumlah badan pembiayaan. Salah satu bank yang memberikan fasilitas KUR super mikro ini adalah BRI.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, para alumni yang sesuai kriteria, yaitu menjalankan wirausaha, dapat mendatangi Kantor BRI terdekat untuk mengajukan pinjaman ini.
Tidak harus secara offline, akses pengajuan juga dapat dilakukan secara online.
"Atau secara online melalui www.kur.bri.co.id," kata Aestika saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2021).
BRI tidak menerapkan syarat berupa pembatasan minimal waktu pendirian usaha. Jadi, berapa lama pun usia pendirian usaha bisa mengajukan KUR super mikro ini.
Hanya saja, bagi mereka yang usahanya baru didirikan kurang dari 6 bulan, maka harus memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut.
1. Mengikuti pendampingan.
2. Mengikuti pelatihan kewirausahaan atau lainnya.
3. Tergabung dalam kelompok usaha.
4. Memiliki anggota keluarga yang mempunyai usaha produktif dan layak.
Sementara itu, persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua calon debitur adalah Surat Keterangan Usaha dari kelurahan dan RT/RW, juga menyebutkan jenis usaha atau lama usaha yang dijalankan.
Aestika menjelaskan skema KUR super mikro di BRI untuk para alumni prakerja memiliki plafon sampai dengan Rp10 juta, menerapkan suku bunga efektif 6 persen per tahun, dan jangka waktu kredit maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan maksimal 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan Rp 10 Juta bagi Alumni Prakerja". (*)