CERDASBELANJA.ID – Saat pandemi seperti sekarang ini sangat penting untuk memiliki dana darurat.
Apalagi, banyak kejadian tidak terduga yang memaksa kita untuk mengeluarkan uang lebih banyak.
Tentunya akan sangat sulit untuk memenuhi tuntutan tidak terduga itu, apalagi jika tidak memiliki dana darurat.
Baca Juga: Catat, Ini 3 Rekomendasi Instrumen untuk Menyimpan Dana Darurat
Namun sayangnya, dana darurat bukanlah prioritas bagi kebanyakan orang karena dianggap sama dengan tabungan biasa.
Untuk itu, akan sangat sulit menyisihkan uang untuk dana darurat ini. Apalagi, jika hanya mengandalkan uang sisa dari gaji bulanan.
Mengutip dari Fox Business, berikut adalah beberapa cara menabung rutin untuk dana darurat.
1. Mulai dengan Catat Pengeluaran
Cara menabung rutin untuk dana darurat yang pertama, adalah mencatat pengeluaran. Untuk bisa rutin menyisihkan uang dana darurat setiap bulannya, kita memang perlu melacak pengeluaran pribadi.
Ketahuilah ke mana saja aliran pengeluaran kita selama sebulan penuh. Ini dilakukan, untuk lebih memahami apa saja kebutuhan yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Strategi terbaik adalah dengan melihat pengeluaran terbesar dalam satu bulan dan turunannya. Melalui strategi ini, kita bisa dengan mudah memangkas pengeluaran tidak perlu dan mengalihkannya ke dana darurat.
Baca Juga: 4 Hal yang Boleh dan Tidak Dilakukan Saat Simpan Dana Darurat
2. Gunakan Rekening dengan Bunga Tinggi
Cara menabung rutin untuk dana darurat yang kedua, adalah menggunakan rekening dengan bunga tinggi, Menyimpan uang di rekening dengan bunga tinggi, bisa memberikan kita keuntungan dari hasil bunga majemuk.
Pasalnya, dengan rekening berbunga tinggi uang kita bisa lebih cepat bertambah dan memberikan keuntungan.
Sebagai contoh, jika kita menyimpan uang Rp1 juta setiap bulannya secara rutin, dengan tingkat bunga atau imbal hasil 6% maka kita bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp700 ribu dalam setahun.
3. Gunakan Fitur Tabungan Otomatis
Cara menabung rutin untuk dana darurat yang ketiga, adalah menggunakan fitur tabungan otomatis. Beberapa fintech memiliki fitur tabungan otomatis untuk menarik uang dari rekening pribadi ke rekening tabungan, setiap hari gajian.
Kita bisa memanfaatkan fitur ini, untuk mulai menabung dengan konsisten dan berkelanjutan tanpa takut uang terpakai.
Untuk mempermudah, kita juga bisa mengatur penarikan otomatis perminggu, agar nominalnya tidak terlihat terlalu besar. Pastikan untuk tetap konsisten dan tidak menggunakan uang yang telah ditabung.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Pentingnya Dana Darurat di Saat Pandemi
4. Alihkan Uang Pengeluaran
Cara menabung rutin untuk dana darurat yang keempat, adalah dengan mengalihkan uang pengeluaran ke uang tabungan.
Sebagai contoh, jika sebelum pandemi kita memiliki pengeluaran rutin untuk sewa tempat tinggal lalu saat pandemi kita memutuskan untuk kembali tinggal dengan orang tua, maka uang sewa sebelumnya bisa ditabung.
Jadi, meskipun sudah tidak membayar sewa lagi, kita tetap perlu menggunakan uang tersebut untuk tujuan menabung dana darurat. Dengan demikian, kita bisa mengumpulkan uang dengan lebih cepat dan mudah. (*)