CERDASBELANJA.ID – Beberapa waktu lalu, sejumlah daerah di Indonesia dilanda bencana banjir, akibat intensitas hujan yang tinggi.
Tidak sedikit barang berharga yang terendam atau terbawa arus banjir. Salah satu barang berharga yang terendam banjir adalah ponsel.
Di tengah pandemi ini, ponsel menjadi salah satu barang berharga yang sangat dibutuhkan semua orang.
Baca Juga: Berburu Makanan Unik Khas Pulau Jeju di Korea, Hanya 11 Ribu Won
Baik untuk bekerja, belajar, berkomunikasi dengan sanak saudara, berbisnis, berbelanja dan sebagainya.
Namun ternyata, ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengeringkan ponsel yang terendam banjir.
Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengeringkan dan menyelamatkan ponsel yang terendam banjir adalah sebagai berikut.
1. Bawa ke Tempat Kering dan Matikan
Jika ponsel kita terendam banjir, maka kita perlu segera menyelamatkannya dan membawa ke tempat yang kering.
Apabila ponsel masih dalam keadaan mati, maka segeralah matikan dan jangan nyalakan ponsel sama sekali. Ini dilakukan untuk menghindari potensi korsleting yang mungkin terjadi.
Hindari juga mengisi daya baterai ponsel yang basah, karena panas yang dihasilkan dalam proses tersebut akan menimbulkan kerusakan lain.
Baca Juga: Promo Dana, Simpan Kartu Standard Chartered Dapat Voucher Rp50 Ribu
2. Keringkan dengan Lap Bersih
Setelah ponsel dimatikan, maka kita perlu mengeringkannya dengan lap bersih. Jangan lupa untuk mengeluarkan baterai, slot micro SD, kartu SIM, atau aksesori lain dari ponsel.
Jangan pernah memasang seluruh perangkat tersebut jika belum benar-benar kering. Ini dilakukan untuk meminimalkan kerusakan lain yang bisa terjadi.
Jika kita memiliki vacuum cleaner, maka kita bisa menyedot sisa air yang tersisa di dalam ponsel dengan alat ini.
3. Rendam di dalam Beras
Alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengeringkan ponsel, adalah merendamnya di dalam tumpukan beras.
Diamkan ponsel dalam tumpukan beras selama semalaman atau beberapa hari. Ini karena, beras sangat ampuh untuk menyerap kandungan air.
Setelah memastikan ponsel kering, cobalah untuk menyalakan ponsel tersebut. Jika tidak bisa, cobalah untuk mengisi daya ponsel.
Jika tetap tidak berhasil, maka kemungkinan baterai rusak. Kita bisa membawanya ke service center untuk mengganti baterai.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan Keluarga yang Punya Satu Sumber Penghasilan
Jika ponsel berhasil menyala dan berfungsi sebagaimana mestinya, kita tetap harus memantaunya selama beberapa hari ke depan, untuk melihat apakah ada hal yang rusak.
Jangan lupa untuk mencoba seluruh fungsi ponsel apakah dapat berjalan dengan normal. Mulai dari layar sentuh, speaker, mikrofon, dan lain sebagainya.
Jika terjadi kerusakan, segera bawa ke service center untuk mendapatkan perawatan. Biasanya, biaya yang dibutuhkan dimulai dari Rp300 ribu, tergantung dari jenis kerusakan dan tipe ponsel yang dimiliki. (*)