Diduga Rekening Dibobol, Nasabah BRI Ini Kehilangan Uang Rp12,5 Juta

Rabu, 24 Februari 2021 | 18:00
Kompas.com

Asisten Manajer Operasional Kantor BRI Cabang Bojonegoro Lusujiana

CERDASBELANJA.ID – Salah satu modus kejahatan digital yang perlu diwaspadai adalah pembobolan rekening.

Saat ini, para pelaku kejahatan sudah sangat mahir dalam membuat berbagai modus untuk membobol rekening.

Baru-baru ini, aksi pembobolan rekening kembali terjadi. Kejadian ini dialami oleh salah satu nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bojonegoro.

Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Pengetahuan Bisnis, Cukup dengan 4 Hal Ini

Melansir dari Kompas.com, sejumlah nasabah Bank BRI Bojonegoro diduga jadi korban pembobolan rekening dan kehilangan uang tabungannya.

Adapun salah satu korban pembobolan rekening ini adalah Aris, pemilik usaha jual-beli mobil yang berdomisili di Desa Campurrejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro, Jawa Timur.

Pada Selasa (23/2) pagi, Aris mendatangi Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bojonegoro untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.

Aris yang baru sekitar 2 bulan lalu menjadi nasabah BRI harus kehilangan uang sebesar Rp12,5 juta yang tersimpan di rekening tabungannya.

Aris mengaku, ia mengetahui bahwa uang tabungannya telah terkuras habis, saat ia akan melakukan transaksi melalui automatic teller machine (ATM) BRI di dekat rumahnya, Senin (22/2) malam.

Setelah dicek, saat itu uang saldo pada rekening tabungan Aris ternyata sudah tidak mencukupi untuk melakukan transaksi penarikan.

Baca Juga: Cara Mulai Bisnis Online dengan Modal Minim, Ala Owner Stiletto

Padahal, Aris sebelumnya mengaku melihat saldo pada rekening tabungannya saat bertransaksi melalui mesin ATM di pagi hari masih tersisa Rp13 juta.

"Kaget sih, enggak merasa melakukan penarikan kok tiba-tiba saldo tabungan berkurang Rp10 juta," kata Aris, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2).

Merasa ada kejanggalan pada rekening tabungannya, Aris berusaha melacak melalui riwayat transaksi dan melaporkannya ke Kantor Cabang BRI Bojonegoro.

Anehnya, saat di cek riwayat transaksi ternyata terdapat lima kali transaksi penarikan dengan nominal masing-masing sebesar Rp2,5 juta.

Perinciannya, sebanyak empat transaksi penarikan dilakukan sekitar pukul 11.00 -15.00 WIB, serta satu penarikan lagi dilakukan pada pagi hari sebelum Aris berangkat melapor ke kantor BRI.

"Saldo awalnya Rp13 juta, hilang Rp10 juta dan sisa Rp3 juta, besok paginya berkurang lagi Rp2,5 juta dan sekarang tersisa Rp500.000 di rekening tabungan," papar Aris.

Baca Juga: Resmi Cerai, Ini Sejumlah Aset Milik Kim Kardashian dan Kanye West

Kejadian hilangnya uang nasabah pada tabungan BRI tidak hanya menimpa Aris saja. Namun ternyata, ada empat orang lain yang juga mengalami nasib serupa dan melaporkannya ke Kantor BRI Bojonegoro.

Menanggapi hal ini, Asisten Manajer Operasional Kantor BRI Cabang Bojonegoro Lusujiana membenarkan adanya laporan warga yang mengaku uang tabungannya hilang saat bertransaksi melalui ATM.

"Ada 5 orang yang sudah melaporkan," kata Lusujiana, saat dikonfirmasi, Selasa (23/2).

Lusujiana menyampaikan, kejadian ini telah dilaporkan ke BRI pusat dan nantinya akan dilakukan investigasi atas hilangnya uang tabungan nasabah BRI tersebut.

"Iya, sudah kita laporkan dan untuk langkahnya 14 hari kerja untuk mengetahui hasil laporan," tambah dia.

Baca Juga: Cara Hitung Penghasilan YouTuber, Ini Potensi Sumber Gaji Terbesarnya

Selain itu, di dalam proses investigasi nantinya pihak BRI juga akan melibatkan PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) terkait raibnya uang tabungan nasabah.

"Mereka yang selama ini memegang kendali ATM di Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uang Rp 12,5 Juta Nasabah BRI Ini Raib, Ada 5 Kali Transaksi Penarikan Misterius." (*)

Editor : Yunus

Sumber : KOMPAS.com

Baca Lainnya