CERDASBELANJA.ID - Tak sedikit orang yang ingin membuka atau memulai bisnis kuliner.
Pasalnya, bisnis kuliner diprediksikan akan terus meroket ke depannya.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat memulai bisnis kuliner.
Dikutip dariKompas.com,Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (Apkulindo) Bedi Zubaedi membagikan4 tipsyang bisa kita lakukan saat hendak membuka usaha di bidang kuliner.
Baca Juga: Cara Hemat Belanja Perabot Rumah Tangga, Jangan Sampai Kalap
1. Pilih produk yang diterima masyarakat
Bedi mengatakan lebih baik mengikuti tren yang sudah ada daripada menciptakan tren kuliner yang baru.
Pasalnya, jika kita membuat tren baru, kita memerlukan waktu, biaya, dan usaha yang cukup besar.
Bedi memberi contoh bahwa makanan seperti gado-gado, ayam, nasi, hingga mie bisa menjadi pilihan karena sudah digemari oleh masyarakat.
2. Gunakan nama brand yang baik
Baik yang dimaksud adalah pakailah brand yang mudah dicerna dan tidak memiliki makna negatif.
Cara ini harus dilakukan agar pada saat proses pengajuan sertifikasi halal ataupun Haki, tidak ditolak.
Baca Juga: Cara Mengatur Uang Hasil Angpao Imlek, Waspada Jangan Sampai Boros!
3. Lakukan perhitungan
Bedi mengatakan sebelum menghitung inventori untuk pembelanjaan, terlebih dahulu hitung produk yang mau dijual.
Misalnya, ketika orang menjual makanan dengan harga Rp 10.000 per porsi, kita harus menjual dengan harga Rp 7.000.
Intinya, kita harus menentukan harga yang bisa menutupi modal dan tidak terlalu mahal dibandingkan pesaing.
4. Bahan baku mudah dicari
Pastikan bahan baku mudah didapat, meski kita membuka bisnis di kota-kota kecil.
"Jangan nanti ketika mau buka cabang di daerah kecil di Sulawesi misalnya, menjadi terkendala hanya karena bahan baku susah tersedia. Jadi pilihlah bahan baku yang gampang dicari dan selalu tersedia dimana saja," jelas dia. (*)