CERDASBELANJA.ID – Perayaan Tahun Baru Imlek telah tiba, saatnya berkumpul bersama keluarga dan tidak lupa juga memberikan angpao (angpau).
Tradisi membagi-bagi angpau ini sangat lekat dengan perayaan Imlek. Kata angpau sendiri, berasal dari dua suku kata, yaitu ang yang berarti merah dan pao yang bermakna amplop.
Dengan demikian, angpau dapat kita maknai dengan “amplop berwarna merah”. Di dalam tradisi Tionghoa, angpau berisi sejumlah uang biasanya diberikan kepada anak-anak, anggota keluarga yang belum menikah, atau orang tua.
Baca Juga: Cara Menghemat Uang dengan Kurangi Limbah Makanan, Cukup 4 Langkah
Biasanya, angpau diberikan saat malam sebelum perayaan Imlek atau pagi hari saat bersembahyang di kelenteng.
Angpau ini diberikan dengan harapan penerimanya akan mendapatkan berkat dan keberuntungan.
Apabila kita menerima angpau ini, biasanya kita akan cenderung impulsif dan berbelanja besar-besaran. Namun di masa pandemi ini, alangkah baiknya kita bisa menggunakan uang dengan bijak.
Berikut adalah beberapa cara mengatur uang hasil angpau agar kita tidak boros dan bisa tetap untung.
1. Buat Perencanaan
Langkah pertama untuk mengatur uang hasil angpau adalah dengan membuat perencanaan terlebih dahulu. Kita perlu menentukan kebutuhan apa saja yang perlu kita penuhi dengan uang ini.
Misalnya kebutuhan untuk menabung, membayar utang, berinvestasi dan sebagainya. Setelah itu, atur berapa banyak uang yang akan disimpan.
Apabila kesulitan menentukan jumlah yang perlu dibagi, maka tentukan kebutuhan sesuai dengan skala prioritas. Dengan demikian, kita akan lebih mudah dalam menentukan jumlah yang akan digunakan.
Baca Juga: Ini 4 Cara Mudah agar Cepat Kaya, Hanya Perlu Hapus Aplikasi
2. Pisahkan Uang di Rekening Berbeda
Setelah membuat perencanaan, penting untuk memisahkan uang tersebut di rekening yang berbeda.
Hal ini dilakukan agar uang kita tidak tercampur. Selain itu, kita juga tidak akan tergiur untuk memakai uang ini di masa mendatang.
Jangan sampai uang angpau ini habis begitu saja tanpa memberi keuntungan lebih bagi kita.
3. Bayar Utang atau Cicilan
Apabila kita memiliki utang atau cicilan yang belum lunas, maka kita bisa menggunakan uang angpau tersebut untuk melunasi utang dan cicilan kita.
Prioritaskan untuk melunasi kedua hal ini dan tidak membiarkannya begitu lama. Pasalnya, semakin lama kita melunasi tanggungan tersebut, maka akan semakin banyak pula bunga yang perlu dibayar.
Jika sudah melunasi utang dan cicilan yang dimiliki, maka pastinya kita akan lebih leluasa dalam mengelola uang ke depannya.
Baca Juga: Ini Cara Pintar Atur Uang Belanja Saat WFH, Cukup 3 Langkah Saja
4. Menabung dan Berinvestasi
Tentunya hal ini tidak boleh terlewat dalam mengelola keuangan. Kita perlu menyisihkan uang angpau yang didapat untuk berinvestasi atau menabung.
Selain dapat memberikan keuntungan, uang ini juga akan menolong kita di masa depan.
Untuk itu, jangan ragu untuk menabung uang dan berinvestasi jangka panjang dengan uang angpau. Pasalnya, kita juga yang akan menikmati keuntungan itu di masa depan.
5. Berbagai dengan Sesama
Jika kita mendapatkan angpau dengan jumlah besar, maka tidak ada salahnya untuk berbagi dengan sesama.
Apalagi, di awal tahun ini sudah ada banyak sekali bencana yang menimpa saudara kita di beberapa wilayah.
Meskipun tidak bisa turun langsung, tetapi setidaknya kita bisa sedikit membantu mereka dengan memberikan bantuan finansial untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan. (*)