Cara Hemat Belanja Perabot Rumah Tangga, Jangan Sampai Kalap

Sabtu, 13 Februari 2021 | 20:00
iStockphoto

Jangan Kalap, Begini Cara Hemat Saat Belanja Perabot Rumah Tangga

CERDASBELANJA.ID - Saat membeli perabot rumah tangga biasanya kita mengeluarkan uang dalam jumlah besar.

Jika belanja perabot rumah tangga tak terkendali, bukan hal yang tak mungkin uang kita akan habis terkuras.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara berhemat saat membeli perabot rumah tangga.

Nah, untuk mengetahuinya, simak 6 tips hemat membeli perabot rumah tangga, yang dilansirKontandari keterangan resmi Lifepal.

Baca Juga: Promo Indomaret Hari Ini, Belanja Produk Cooking Corner Lebih Hemat

1. Menyiapkan dana dari jauh hari

Kita bisa membeli perabot rumah secara bertahap demi kesehatan finansial.

Pertama-tama, kita harus membuat daftar perabot apa saja yang dibutuhkan beserta estimasi harganya, kemudian jumlahkan semuanya. Jika total harga sudah diketahui, tentukanlah waktu belanja.

Kitadisarankan untuk membuka rekening baru untuk dana belanja perabot.

Kemudian, kita bisa menyisihkan 20 persen pendapatan bulanan ke reksadana pasar uang untuk mengumpulkan dana belanja.

2. Utamakan beli barang yang dibutuhkan

Tak ada salahnya jika kita membeli perabot dengan kualitas baik jika barang tersebut digunakan jangka panjang dan dibutuhkan.

Biasanya, perabot yang menjadi prioritas di antaranya kulkas, kompor, peralatan masak standar, tempat tidur, kasur, lemari baju, berbagai meja pelengkap, dan kursi.

Baca Juga: Ini Kumpulan Promo Terbaru Gokana, Bisa Makan Enak dan Tetap Hemat

3. Tak masalah beli perabot bekas

Tak masalah kita membeli perabot bekas berupa kursi, meja, lemari, rak, dan perabot non-elektronik lainnya.

Yang perlu diingat adalah perabot tersebut harus masih bagus dan layak pakai.

Ini juga bisa menghemat pengeluaran dengan tidak membeli yang baru dengan harga yang lebih mahal.

4. Boleh berutang, tapi ada syaratnya

Kita diperbolehkan membeli perabot dengan cicilan kartu kredit, jika kita sangat membutuhkan perabot itu.

Boleh juga menyicil apabila kita mendapat potongan harga jika melakukan pembayaran lewat kartu kredit.

Selain itu, pastikan cicilan tersebut bersifat tanpa bunga atau tanpa biaya layanan. Kemudian, jumlah cicilan utang kita saat ini tidak melebihi 35% dari penghasilan bulanan.

Terakhir, barang yang dibeli dengan cicilan adalah barang untuk penggunaan dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Kenali Perbedaan Utang Lancar dan Utang Macet

5. Pakai strategi upgrade untuk belanja perabot elektronik

Jika ingin punya peralatan elektronik, kita bisa membeli barang yang sesuai dengan dana saat ini.

Apabila penghasilan bertambah dan kondisi keuangan membaik, kita bisa melakukan upgrade ke peralatan elektronik dengan ukuran atau kapasitas lebih besar kalau memang dibutuhkan.

6. Jangan terpengaruh gimmick saat membeli barang elektronik

Lakukan riset yang mendalam seputar produk yang ingin dibeli. Mintalah referensi untuk peralatan elektronik dari rekan atau saudara sebelum membeli.

Cari tahu lebih dalam seputar cara perawatan serta lokasi servis peralatan elektronik yang kita incar. Tanyakan juga kepada penjual tentang konsumsi daya listrik harian dari barang tersebut.(*)

Editor : Yunus

Sumber : kontan

Baca Lainnya