Demam Drama Korea Startup, Wajib Tahu 6 Level Valuasi Startup

Senin, 08 Februari 2021 | 19:00
https://www.instagram.com/p/CIIO6Ytga_j/?igshid=1ipee5msemwjf

Drama Startup

CERDASBELANJA.ID – Drama Startup dari Korea Selatan yang diperankan aktor dan aktris papan atas jadi viral dalam beberapa bulan ini.

Drama ini bercerita tentang romansa cinta segitiga dari Han Ji-Pyeong (diperankan Kim Seon-ho), dan Nam Do-san (diperankan Nam Joo-Hyuk), dalam mencuri hati seorang wanita bernama Seo Dal-mi (diperankan Bae Suzy).

Saking viralnya, drama ini membuat masyarakat harus memilih antara dua tim, yaitu tim pendukung Han Ji-Peyong dan tim Nam Do-san.

Baca Juga: Ini Cara Liburan Murah Ke Korea, Hanya Seharga Rp140 Ribuan Saja

Menariknya,dari drama ini banyak pelajaran yang bisa diambil, salah satunya tentang merintis perusahaan startup.

Yuk ketahui apa itu perusahaan startup dan apa saja level valuasi yang ada di dalamnya.

Dikutip dari laman Kompas.com, startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi.

Dengan kata lain, startup berarti perusahaan yang baru masuk atau masih berada pada fase pengembangan, untuk terus menemukan pasar maupun produk terbaiknya.

Dalam perusahaan startup ada 6 jenis level valuasi yang wajib kita ketahui, seperti.

1. Cockroach

Dibanding unicorn, cockroach memiliki perkembangan yang lebih lambat.

Baca Juga: Tidak Terdampak Pandemi, Start-up Itemku Mengalami Pertumbuhan Bisnis

Sesuai namnya cockroach diadaptasi dari cara bertahan hidup kecoa yang umumnya dapat hidup, meski tanpa makan dan minum dalam waktu lama.

Saat ini cockroach stratup terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan produk, tanpa menghabiskan banyak uang.

Umumnya startup ini memilih menyewa co-working space daripada memiliki gedung sendiri.

2. Ponies

Ponies menjadi level valuasi startup yang memiliki valuasi higgaUSD10 juta atau sekitar Rp140 miliar.

Perusahaan yang ada di level ini adalah perusahaan yang berhasil mengembangkan startup miliknya, dan terus berupaya mencari investor untuk menanam modal agar meningkatkan nilai valuasi.

Baca Juga: Raditya Dika Bagikan Pelajaran Bisnis Penting dari Drama Start-Up

3. Centaurs

Centaurs memiliki nilai valuasi hingga USD100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun.

Semakin besar nilai valuasi, dipercaya akan semakin menarik minat investor untuk menanam modal besar di dalamnya.

4. Unicorn

Perusahaan unicorn sudah familiar di Indonesia dan memiliki nilai valuasi sebesar USD1 miliar atau setara dengan Rp14,1 triliun.

5. Decacorn

Decacorn memiliki nilai valuasi hingga USD10 miliar atau setara dengan Rp140 triliun.

Grab jadi perusahaan yang meraih gelar decacorn pertama di Asia Tenggara, pada 27 Februari 2019 lalu.

6. Hectocorn

Hectocorn berada di level valuasi tertinggi yang memiliki nilai sebesar USD100 miliar atau setara dengan Rp1.400 triliun.

Baca Juga: Ini Cara Menggunakan Uangku di Aplikasi Traveloka, Mudah dan Cepat

Beberapa contoh perusahaan dengan gelar valuasi ini adalah Apple, Google, Microsoft, dan lain-lain.

Indonesia memiliki empat startup unicorn yang sukses seperti Tokopedia, Traveloka, Bukalapak dan Gojek.

Dikutip dari ekrut.com, berdasarkan data Cbinsight, Tokopedia memiliki valuasi sebesar USD7 miliar, Traveloka memiliki valuasi sebesar USD2 miliar, dan Go-Jek sebesar USD10 miliar.(*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya