Catat, Ini 7 Langkah Memulai Bisnis Online Kecil-kecilan yang Tepat

Senin, 01 Februari 2021 | 09:32
iStockphoto

Memulai usaha bisnis franchise jadi salah satu pilihan menambah penghasilan.

CERDASBELANJA.ID - Di zaman modern ini, berbisnis jadi lebih mudah karena banyak tekonologi yang bisa manfaatkan.

Perilaku konsumen juga sudah berubah, jika dulu lebih sering berbelanja secara fisik, kini belanja online sangat digemari banyak orang.

Bagi yang ingin memulai bisnis online kecil-kecilan, coba simak 7 langkah yang dilansir dari Kompas.com berikut ini.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Bisa Bikin Jadi Crazy Rich, Tekuni dari Sekarang!

1. Bisnis yang memenuhi kebutuhan

Untuk meningkatkan peluang sukses berbisnis, kita harus memulai dari mencari pasar, bukan mencari produk.

Caranya, kita bisa menemukan sekelompok orang yang sedang mencari solusi dari suatu masalah, tetapi tak menemukan banyak hasil. Manfaatkanlah internet untuk menari solusi tersebut.

Selain itu, kita juga bisa mengunjungi forum online untuk mengetahui pertanyan yang diajukan orang dan bagaimana mereka menyelesaikannya.

Kemudian, lakukanlah riset kata kunci yang banyak dicari orang, dan tidak memiliki banyak saingin di situs lain.

Kita juga bisa mengunjungi situs pesaing potensial untuk mencarar apa saja yang mereka lakukan demi memenuhi permintaan.

Nha, jika itu semua sudah dilakukan, ciptakanlah produk untuk pasar yang sudah ada.

Baca Juga: Rintis Bisnis Online Sukses dengan Manfaatkan 3 Teknologi Terkini

2. Tulis salinan yang menjual

Salinan penjualan bisa membuat pengunjung menjadi pembeli.

Oleh karena itu, dalam salinan penjualanan, bangkitkan minat dengan judul yang menarik.

Kemudian, kitabisa menjelaskan masalah yang dipecahkan pada produk dan bangunlah kredibilitas sebagai pemecah masalah ini.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menambahkan testimonial dari orang-orang yang telah menggunakan produk kita.

3. Bangun situs web

Buatlah situs web dengan sederhana. Ketahuilah bahwa kita memiliki waktu kurang dari 5 detik untuk menarik perhatian seseorang, jika tidak, mereka akan pergi.

Saat merancang situs web, pilih 1 atau 2 font biasa dengan latar belakang putih. Kita juga perlu membuat navigasi dengan jelas dan sederhana dan sertakan penawaran opt-in sehingga kita bisa mengumpulkan alamat email.

Situs web adalah etalase online, sehingga buatlah web seramah mungkin.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Cocok Dilakukan Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi

4. Manfaatkan mesin telusur

Cara termudah untuk mendapatkan lalu lintas ke situs web kita adalah dengan membayar iklan per klik. Cara tersebut dua kali lebih menguntungkan dibanding jika kita menunggu lalu lintas datang secara organik.

Pertama, iklan PPC segera muncul di halaman pencarian dan kedua, iklan PPC memungkinkan kita untuk menguji kata kunci yang berbeda serta berita utama.

Kita bukan hanya mendapatkan lalu lintas langsung, tetapi juga dapat menggunakan iklan PPC untuk menemukan kata kunci terbaik dengan konversi tertinggi.

Kemudian, kata kunci tersebut bisa didistribusikan ke seluruh situs dalam salinan dan kode.

5. Bangun reputasi ahli

Berikan informasi secara gratis ke situs lain dan kita akan melihat banyak lalu lintas dan peringkat mesin pencari yang lebih baik.

Namun, pastikan untuk selalu menyertakan tautan ke situs kita dengan setiap informasi yang menarik.

Kita juga bisa membuat artikel, video, atau konten lain yang bermanfaat bagi banyak orang. Distribusikan konten itu melalui direktori atikel online atau media sosial.

Baca Juga: Jangan Salah Paham, Ini Beda Dropshipper, Supplier, dan Reseller

6. Gunakan pemasaran lewat email

Saat membuat daftar keikutsertaan, pastkan pelanggan memberi izin untuk mengirimi mereka email. Dengan itu, kita bisa mengembangkan hubungan seumur hidup dengan mereka.

Hingga pada akhirnya, pengunjung pun berpotensi menjadi pembeli.

7. Penjualan back-end dan upselling

Salah satu strategi pemasaran internet yang paling penting adalah mengembangkan nilai seumur hidup setiap pelanggan.

Setidaknya 36 persen orang yang pernah membeli darikita akan membeli lagi jika kita menindaklanjutinya.

Menutup penjualan pertama sejauh ini merupakan bagian tersulit, belum lagi yang paling mahal. (*)

Jadi gunakan penjualan back-end dan upselling agar mereka mau membeli lagi.

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya