Bertahtakan Berlian, Masker Termahal Ini Dibanderol Harga US$1,5 juta

Rabu, 27 Januari 2021 | 22:00
AP

Parts and a model of a mask is displayed in the Israeli jewelry company Yvel in Motza near Jerusalem, Sunday, Aug. 9, 2020. An Israeli jewelry company is working on what it says will be the world's most expensive coronavirus mask, a gold, diamond-encrusted face covering with a price tag of $1. 5 million. (AP Photo/Sebastian Scheiner)

CERDASBELANJA.ID – Sebuah perusahaan perhiasan di Israel sedang mengerjakan sebuah proyek masker yang disebut-sebut akan menjadi masker Covid-19 termahal di dunia.

Mengutip dari Fox Business, masker ni akan bertahtakan berlian dan dibanderol dengan harga US$1,5 juta.

Desainer masker ini, yaitu Isaac Levy mengatakan, masker emas putih 18 karat ini akan dihiasi dengan 3.600 berlian putih dan hitam.

Baca Juga: Tampil Nyaman di Masa Pandemi dengan 3 Koleksi Uniqlo Terbaru

Masker ini juga dilengkapi dengan filter N99 berperingkat teratas yang merupakan permintaan pembeli.

Levy yang juga pemilik perusahaan Yvel mengatakan, pembeli masker ini juga memiliki dua tuntutan lain di dalam pembuatannya.

Di antaranya adalah masker ini harus selesai dibuat pada akhir tahun, serta akan menjadi masker yang termahal di dunia.

Menurut Levy, kondisi terakhirlah yang paling mudah untuk dipenuhi.

Levy sendiri menolak untuk mengatakan siapa pembeli masker termahal ini. Namun, ia mengatakan pembelinya adalah seorang pengusaha China yang tinggal di Amerika Serikat (AS).

Masker wajah yang dihiasi berlian ini mungkin akan memberikan sedikit kejutan saat digunakan di ruang publik.

Baca Juga: Promo Hokben Hari Ini, Makan 3 Menu Favorit Cuma Rp20 Ribu per Porsi

Namun, dengan 270 gram, atau hampir 100 kali lipat dari berat masker bedah biasa, maka masker ini tidak mungkin menjadi pelindung yang praktis untuk dipakai.

Di dalam sebuah wawancara di pabriknya yang terletak di dekat Yerussalem, Levy memamerkan beberapa potong bagian dari masker yang dilapisi dengan berlian.

"Uang mungkin tidak membeli segalanya, tetapi jika uang bisa membeli masker Covid-19 yang sangat mahal dan kita ingin memakainya untuk berjalan-jalan dan mendapatkan perhatian, maka kita seharusnya senang dengan hal itu," kata Levy dikutip, Rabu (27/1).

Lebih lanjut Levy mengatakan, meskipun ia tidak akan memakai masker itu untuk dirinya sendiri, tetapi ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk membuat masker ini.

“Saya sangat senang masker ini memberi kami pekerjaan yang cukup untuk karyawan kami dan memberikan mereka pekerjaan di tengah situasi yang menantang seperti saat ini,” papar Levy. (*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber Fox Business