CERDASBELANJA.ID – Hampir semua orang bercita-cita untuk memiliki rumah impian.
Rumah-rumah baru pun banyak didirikan oleh pengembang properti.
Tapi, seperti kita tahu bahwa membeli rumah impian tak semudah belanja gorengan.
Baca Juga: 4 Cara Menghemat Listrik agar Tagihan Tak Membengkak, Ini Tipsnya!
Butuh pertimbangan yang matang agar finansial tak morat-marit karenanya.
Apalagi kalau gaji kita juga pas-pasan, bisa enggak ya wujudkan mimpi punya rumah?
Jawabannya bisa. Yuk, mulai dari strategi menyiapkan uang muka dulu.
Umumnya kita perlu menyiapkan 10 persen sampai 30 persen dari harga rumah untuk uang muka atau DP (down payment).
Asumsikan harga rumah minimal sebesar Rp300 juta, maka dengan DP 10 persen kita setidaknya harus memiliki uang sebesar R30 juta.
Bagaimana caranya bisa mengumpulkan DP sebanyak itu?
Baca Juga: OVO Luncurkan Fitur Investasi Reksadana Murah, Mulai Rp10 Ribu
“Kalau memang mau berkomitmen, kita bisa membuat tabungan berjangka. Kalau kita kejar Rp30 juta dalam satu tahun, berarti sekitar Rp2,5 juta per bulan. Buatlah dalam bentuk auto debet setelah gajian ke tabungan khusus yang tidak bisa ditarik. Kalau terlalu berat, sesuaikan lagi jangka waktunya atau bisa tambahkan uang THR dan bonus,” ujar Tejasari, CFP., konsultan finansial dilansir dari Nova.id.
Meski begitu, menurut Teja, membuat tabungan berjangka untuk DP ini sedikit punya kelemahan.
Apalagi jika kita terlalu lama memberi jarak. Harga rumah yang kita inginkan bisa saja mengalami peningkatan.
Misalnya dari Rp300 juta, tahun depannya bisa jadi Rp330 juta.
Lantas bagaimana?
“Manfaatkan fasilitas rumah yang uang mukanya kecil atau bisa dicicil. Beberapa developer punya fasilitas ini. Misalnya, DP Rp30 juta dicicil setahun. Biasanya dengan program ini harga rumah enggak naik. Kita beli harga rumah sekarang yaitu Rp300 juta dengan cicilan DP, setelah lunas baru KPR. Nah, KPR itu diambilnya masih pakai harga yang sama di awal. Jadi seperti menabung,” jelas Teja.
Baca Juga: 4 Cara Menghemat Listrik agar Tagihan Tak Membengkak, Ini Tipsnya!
Setelah DP sudah punya, baru deh kalkulasikan untuk biaya cicilan.
Jadi, bukan mustahil punya rumah meski gaji pas-pasan, lakukan perlahan dan butuh kesabaran.(*)