CERDASBELANJA.ID – Saat menjalankan sebuah bisnis, pengaturan keuangan tentunya menjadi elemen penting untuk kelangsungan sebuah usaha.
Selain harus memiliki perencanaan keuangan, pengaturan keuangan di dalam bisnis juga harus dikelola secara profesional.
Salah satu contoh pengelolaan keuangan bisnis secara profesional adalah dengan memisahkan antara rekening pribadi dengan bisnis. Beberapa alasan pentingnya memisahkan rekening pribadi dan bisnis adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Jangan Salah Langkah, Ini 7 Tips Berinvestasi di Crowdfunding
1. Mempermudah Implementasi Perencanaan Keuangan
Dengan memisahkan rekening bisnis dan pribadi, kita akan lebih mudah dalam memantau siklus masuk dan keluarnya uang.
Dengan kata lain, implementasi perencanaan keuangan akan lebih mudah dan praktis untuk dijalankan.
Selain itu, hal ini juga akan sangat membantu kita dalam menyusun laporan keuangan bisnis secara lebih rapi dan tertata.
2. Mempermudah Pencatatan Arus Kas
Kita bisa lebih mudah dalam mencatat arus kas, apabila memisahkan antara rekening pribadi dan rekening bisnis. Di sisi lain, kita bisa melihat performa bisnis dengan lebih mudah dan transparan apabila memisahkan kedua rekening ini.
Melalui penghitungan arus kas yang tepat, maka kita bisa mengevaluasi kondisi dan kinerja bisnis kita secara lebih tepat.
Selain itu, memisahkan rekening pribadi dan bisnis juga bisa membuat kita lebih leluasa dalam menggunakan uang pribadi.
Baca Juga: Protokol J3K, Gojek Sudah Bagikan 4 Juta Masker Selama Tahun 2020
Kita tidak perlu takut ketika tidak sengaja menggunakan anggaran untuk modal atau untuk biaya operasional, karena rekening yang digunakan pun terpisah.
Memisahkan keuangan pribadi dari keuangan usaha sangat penting karena akan membuat pembukuan usaha menjadi lebih jelas dan rapi.
Selain itu, pemilik usaha dapat lebih mudah dalam melihat apakah usaha yang dijalankan benar-benar profitable, karena tidak tercampur dengan pengeluaran pribadi.
Tidak hanya itu, manfaat lain dari memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi adalah sebagai berikut.
1. Meminimalkan Kebingungan Pemakaian Anggaran
Memisahkan antara rekening bisnis dan pribadi bisa meminimalkan adanya kerumitan dalam penggunaan anggaran. Apabila rekening ini dipisahkan, kita akan lebih leluasa dan jelas dalam menggunakan anggaran yang tersedia.
Perlu diingat, anggaran di dalam rekening pribadi tidak boleh berhubungan dengan pengeluaran operasional di dalam bisnis kita.
Jadi, pengeluaran yang termasuk ke dalam modal usaha, biaya operasional bisnis, serta transaksi bisnis, harus dipisah dengan pengeluaran rumah tangga.
Baca Juga: Ini Cara Beli dan Jual Tabungan Emas Murah di Aplikasi Shopee
2. Mempermudah Penghitungan Pajak
Pajak termasuk komponen perhitungan laba-rugi. Perhitungan pajak yang tidak sesuai akan merugikan bisnis dari segi profit karena perhitungan komponen finansial di luar bisnis juga diikutsertakan.
Sebagaimana diketahui, pajak dihitung dari laba bersih yang diperoleh dari hasil usaha. Apabila penghasilan pribadi dan bisnis digabungkan menjadi satu rekening, tentu penghitungan pajak juga akan membengkak.
Nah, dengan memisahkan rekening, maka penghitungan laba bersih pun bisa dilakukan secara tepat. Dengan demikian, besaran pajak yang dibayarkan juga sesuai dengan laba yang berasal dari kegiatan usaha.
Untuk memisahkan rekening ini, kita tidak harus membuat tabungan rekening di dua bank berbeda. Bisa saja membuat di bank yang sama, asalkan nomor rekening yang digunakan harus berbeda. (*)