CERDASBELANJA.ID – Menabung dan berinvestasi ternyata harus disikapi dengan cara berbeda.
Seperti pelajaran yang diungkapkan Bill Gates, yang bilang jika menabung seperti orang pesimistis.
Sedangkan dalam berinvestasi dihadapi secara optimis.
Baca Juga: Berbeda dengan SPayLater, Kenali Apa Itu Fitur Shopee Pinjam
Seperti dilansir dari Kompas.com, ungkapan Bill Gates itu memang bisa dipahami sebagai pelajaran hidup.
Tak bisa dimungkiri bahwa Bill Gates adalah seorang yang genius.
Pendiri Microsoft tersebut memutuskan untuk drop out dari bangku kuliah pada umur 19 tahun, lantaran dirinya percaya komputer seharusnya bisa dimiliki setiap orang.
Seseorang akan mengorbankan banyak hal terhadap sesuatu, hanya bila orang tersebut memiliki rasa percaya terhadap kemampuan yang Anda miliki.
Hal itulah yang dirasakan oleh Bill Gates kala itu.
Namun demikian, Bill Gates tak bisa dikatakan tidak berhati-hati dalam menetapkan langkah.
Baca Juga: Cara Nabung Emas di Tokopedia Setiap Rabu Biar Dapat Cashback
Sebab, sejak awal dirinya mendirikan Microsoft, dia bersikeras untuk selalu memiliki uang tunai di bank.
Tujuannya untuk menjaga perusahaan agar tetap hidup dalam 12 bulan ke depan tanpa ada pemasukan sama sekali.
"Saya selalu berhati-hati, sampai pada titik di mana kami tidak akan merekrut terlalu banyak orang," ujar Gates dalam sebuah interview pada tahun 2017, seperti dilansirCNBC, Selasa (5/1).
"Saya selalu khawatir karena orang bekerja untuk saya lebih tua dan sudah memiliki anak, dan saya selalu berpikir, bagaimana bila kami tidak dibayar? Bagaimana bila gaji kami tidak cair?" ujar dia.
Bila Anda mengamati dengan baik, Anda akan melihat optimisme dan pesimisme bersisian satu sama lain di setiap figur orang maupun karier yang sukses.
Meski keduanya terlihat sangat berseberangan, mereka bisa bekerja dengan baik secara bersamaan untuk menjaga segala sesuatu tetap seimbang.
Baca Juga: Promo Terbaru Roti’O, Cuma Beli 2 Bisa Dapat 4 Roti dan Pastry
Gates memahami Anda hanya bisa menjadi optimistis dalam jangka panjang bila Anda cukup pesimistis untuk bertahan hidup dalam jangka pendek.
Cara terbaik untuk seseorang menerapkan hal itu adalah dengan menabung seperti seseorang yang pesimistis, tetapi berinvestasi seperti seseorang yang sangat optimistis.
Setiap tahun, setiap orang bakal menghadapi keajaiban yang baik maupun buruk. Bahkan, hal itu bisa saja terjadi setiap bulan dalam satu tahun.
Banyak hal yang bisa jadi merupakan keajaiban buru, sehingga bisa menyebabkan Anda membutuhkan dana darurat di setiap kesempatan.
Untuk itu, menabung seperti seorang pesimistis diperlukan. Artinya, Anda memahami secara statistik berita buruk adalah hal yang biasa.
Hal buruk merupakan hal yang sangat biasa, baik itu berskala global, nasional, lokal, di tataran bisnis maupun masalah pribadi.
Baca Juga: Promo McDonald’s Terbaru, Bayar Pakai LinkAja Bisa Dapat Cashback 25%
Untuk itu, menabunglah dalam jumlah besar, dengan kepastian, Anda akan membutuhkan bantalan untuk menghadapi sebuah keberuntungan buruk.
Bersikaplah sedikit paranoid dalam menghadapi hidup, dengan memahami asumsi apa yang akan terjadi esok hari.
Sementara itu, investasi yang baik bermuara pada pertahanan diri dari kemunduran dan kemerosotan jangka pendek yang tak terhindarkan.
Semua itu untuk menikmati kemajuan dan hasil dalam jangka panjang.
Dalam berinvestasi, sebisa mungkin bersikaplah optimistis. Sebab, dalam setiap krisis, perang, atau setiap permasalahan yang terjadi di dunia pasti diikuti dengan perbaikan.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Pelajaran dari Bill Gates: Menabunglah seperti Orang yang Pesimistis, tetapi Berinvestasi secara Optimistis. (*)