CERDASBELANJA.ID – Sabun belakangan ini makin laris manis, tak heran banyak UMKM yang menjual sabun dengan beragam bentuk.
Seperti yang dilakukan Oentukmu.id, yang terinspirasi Korea hingga produksi sabun yang datangkan cuan.
Mereka sadar, sabun bukan saja untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, tapi juga buat cuci tangan untuk menghindari penularan virus corona.
Baca Juga: Pakai Aplikasi OVO, Biaya Tes Swab Antigen Hanya Rp235 Ribu Saja
Selain itu bentuk sabun pun makin unik dan menggemaskan, bahkan ada yang bisa dipakai untuk hadiah untuk orang yang istimewa.
Naiknya minat orang akan sabun dirasakan Juli Yanny dan Apri Diyana, CEO dan founder Oentukmu.id.
Apri mengaku mereka sedang menerima banyak pesanan sabun handmade buatan mereka.
“Iya nih, biasanya menjelang festive season, itu pesanan banyak sekali. Dan, pandemi ini justru pesanan lebih mengagetkan lagi. Soalnya, kita cuma punya satu orang soap maker yang mengerjakan stok kita,” jelas Apri.
Sabun produksi Oentukmu.ID unik dan menarik.
Wajar saja banyak yang memesan, soalnya Oentukmu.id ini memang menjual produk sabun handmade dengan gambar yang lucu.
Rupanya bisnis sabun Oentukmu.id ini sudah dimulai sejak 2018 lalu.
Baca Juga: 8 Trik Jualan di TikTok, Konten Zero to Hero dan Perhatikan Jam Tayang
Saat itu, Apri dan kakaknya, Juli Yanny, memang pengin bikin usaha. Kebetulan keduanya sempat traveling ke Korea Selatan. Di sana Apri menemukan sabun handmade yang belum ada di Indonesia.
“Iya kita ke Korea, terus ketemu sabun handmade. Terus, kita bawa ke Indonesia. Kita pelajari cara membuatnya lewat YouTube, ternyata mudah,” jelas Apri.
Meski belajar lewat YouTube, Apri mengaku sempat kesulitan dengan bahan baku. Sebab, bahan baku sabun yang dibawanya dari Korea Selatan belum ada di Indonesia.
Untungnya, bahan pembuatan sabun itu bisa diganti dengan bahan alami, yang tentunya ramah untuk kulit kita.
“Untuk membuat sabun ini, kita pakai teknik saponifikasi, yakni reaksi pembentukan sabun,” kata Apri.
Teknik itu merupakan reaksi yang ditimbulkan ketika kita mencampurkan berbagai minyak seperti coconut oil, rice bran oil, canola oil, dengan soda api.
Baca Juga: Ajak Nostalgia, Kaleng Vintage MILO Sudah Bisa Dibeli di Pasaran
“Jadi bisa dibilang yang kimia itu hanya soda api saja, sisanya bahan alami semua,” tambah Apri.
Apri mengaku, untuk modal awal bisnis ini hanya mengeluarkan Rp5 jutaan saja.
Menurutnya, modal yang paling mahal buat sabun sebenarnya alat-alat pembuatannya, seperti cetakan, mixer, dan microwave.
Sementara itu, untuk pemasarannya Apri mengandalkan Instagram. Menurutnya, Instagram mudah dan cukup membantu usahanya berkembang.
“Cuma waktu itu, kita punya kesulitan buat jelasin aroma di dalam Instagram,” tukas Apri.
Akhirnya, Apri dan Yanny bertanya teman-teman tentang aroma sabun produksinya?
Baca Juga: Saatnya Jualan di TikTok, Agar Dagangan Semakin Laris Diserbu Pembeli
“Dari situ, kita kelompokkan aromanya seperti wangi bunga, buah, manis, atau segar,” jelas Apri.
Setelah dua tahun berjalan, bisnis Oentukmu.id ini mulai mendapatkan hati di masyarakat.
Tak heran, Apri bisa meraup untung sampai Rp95 juta per bulan, lho. Produk yang dijual pun berkisar dari Rp65.000-Rp315.000.
“Kita itu setiap hari pasti meluncurkan satu desain baru, dengan stok paling 20 stok ya” ujar Apri.
Terus kita upload ke Instagram. Jadi ini, enggak ada yang restock.
Kalau mau pesan yang banyak, biasanya diarahkan ke costume saja, pelanggan diminta untuk pesan sebulan sebelumnya.
Kini, karena perkembangan bisnisnya makin berkembang, enam bulan lalu Oentukmu.id sudah masuk ke Tokopedia dan Shopee.
Artikel ini pernah dimuat di Tabloid NOVA Edisi 1710 (*)