Harus Tahu, Ini Pentingnya Dana Darurat di Saat Pandemi

Rabu, 30 Desember 2020 | 20:30
Executive Coaching

Ilustrasi menghitung dana darurat

CERDASBELANJA.ID –Saat pandemi seperti sekarang ini sangat penting untuk memiliki dana darurat.

Apalagi, banyak kejadian tidak terduga yang memaksa kita untuk mengeluarkan uang lebih.

Tentunya akan sangat sulit untuk memenuhi tuntutan tidak terduga itu, apalagi jika tidak memiliki dana darurat.

Baca Juga: Buka Kantor di Jakarta, Aplikasi Titipku Terus Bantu UMKM Go Digital

Dana darurat merupakan dana simpanan yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan tidak terduga dalam jumlah yang besar.

Misalnya seperti biaya pengobatan, kecelakaan, perbaikan atau penggantian alat rumah tangga, perbaikan aset, membayar utang dalam jumlah besar, antisipasi kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya.

Dana ini berbeda dengan tabungan biasa, karena dana ini tidak boleh digunakan sama sekali kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak.

Memiliki dana darurat, dapat memberikan kita ketenangan pikiran tersendiri apabila terjadi sesuatu yang tidak terduga.

Namun, jika kita memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi keadaan tersebut, maka kita tidak perlu khawatir lagi mengenai ketahanan finansial.

Di sisi lain, meskipun kita belum pernah memiliki keadaan darurat yang memaksa untuk mengeluarkan dana dengan jumlah yang cukup besar, tetapi sangat penting bagi kita untuk tetap memiliki dana darurat.

Baca Juga: Cerdas Berburu Diskon Belanja Online Agar Tak Panik Saat Bayar

Pasalnya, setiap orang kemungkinan besar akan menghadapi setidaknya beberapa keadaan darurat finansial di dalam kehidupan sehari-hari.

Besaran dana darurat yang perlu dimiliki seseorang jumlahnya akan sangat bervariasi.

Hal ini bergantung pada kondisi finansial seseorang, serta ditentukan dengan melihat berbagai pos pengeluaran rutin yang dikeluarkan setiap bulan.

Meski demikian, kita perlu memastikan bahwa dana darurat ini bisa membayar kebutuhan hidup ketika kita kehilangan pekerjaan.

Namun idealnya, kita perlu memiliki jumlah dana darurat yang setara dengan biaya hidup untuk tiga hingga enam bulan.

Pasalnya, jumlah ini akan menjamin kita untuk tetap bisa hidup dengan layak meskipun ada hal buruk yang terjadi.

Perlu diingat, semakin banyak tanggungan yang kita miliki, maka jumlah dana darurat yang dimiliki harus semakin besar pula.

Baca Juga: Berkedok Undian, Aqua Ungkap 4 Cara Mengatasi Penipuan Online

Bahkan, bagi kamu yang telah menikah dan memiliki anak, dianjurkan untuk memiliki dana darurat hingga 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.

Kita bisa menyimpan dana darurat di dalam produk finansial yang mudah dicairkan kapan saja. Misalnya seperti tabungan deposito atau tabungan biasa yang memiliki rekening berbeda dengan dana pribadi.

Sebisa mungkin, pisahkan nominal dana darurat dengan dana yang termasuk ke dalam kebutuhan pribadi.

Namun, tidak menutup kemungkinan apabila Kita ingin menyimpan dana darurat dalam bentuk logam mulia, emas, bahkan ke dalam instrumen reksa dana.

Hal ini akan sangat bermanfaat karena nominal dana darurat kita akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya